Sekilas Pembangunan Masjid Thoyyibah

Seiring semakin meningkatnya pertambahan penduduk dari luar daerah yang kemudian menetap di Kelurahan Dondang dan tingginya animo masyarakat akan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan dimana semua kegiatan tersebut berpusat di satu tempat yaitu Masjid At-Taqwa yang merupakan satu-satunya Masjid di Kelurahan Dondang ini. Sedangkan untuk kondisi Masjid At-Taqwa sendiri sudah tidak maksimal dalam menampung jama'ah terutama pada pelaksanaan Sholat Jum'at terlebih pada saat perayaan hari besar Islam lainnya, selain luasnya hal tersebut juga diperparah fisik bangunan sekarang berada dibawah badan jalan raya yang apabila hujan maka genangan air akan masuk kedalam Masjid.
Oleh pengurus Masjid At-Taqwa dan tokoh masyarakat diadakan pertemuan untuk membahas masalah tersebut dan diambil keputusan untuk dilakukan renovasi dan memperbesar Masjid At-Taqwa akan tetapi yang jadi kendala adalah luas tanah Masjid yang tidak mumpuni. Hal ini kemudian di respon oleh Bapak H. Sudirman Hadi (tokoh masyarakat Dondang) yang bersedia membantu menukar tanah beliau (ukuran 6.527 m2) yang berbatasan langsung dengan tanah bangunan Masjid At-Taqwa, ditukar dengan tanah milik Masjid (ukuran 5.050 m2) yang lokasinya bersebelahan dengan tanah H. Sudirman Hadi. 
Untuk menindaklanjuti wacana tersebut maka pada tanggal 6 Maret 2008 bertempat di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Dondang diadakan pertemuan yang dihadiri Pengurus Masjid At-Taqwa, Perwakilan Masyarakat dan Instansi Pemerintahan (diwakili oleh Lurah dan Staff) serta H. Sudirman Hadi. Dari hasil hasil pertemuan tersebut disepakati untuk dilakukannya tukar guling tanah seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan atas inisiatif Bapak H. Sudirman Hadi, beliau menambahkan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai tambahan dana untuk renovasi / pembangunan Masjid At-Taqwa. Selanjutnya pada tanggal 8 April 2008 kembali diadakan pertemuan ditempat yang sama untuk penandatanganan Surat Kesepakatan Perjanjian Tukar Guling Tanah antara Masjid At-Taqwa dengan H, Sudirman Hadi dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Pembangunan Masjid dan  struktur  kepengurusannya, dimana kemudian terpillih;
  • Ketua : H. Sudirman Hadi
  • Wakil Ketua : H. Alwi Ruslan H
  • Sekretaris 1 : Heriyadi
  • Sekertaris 2 : Kamsiah
  • Bendahara 1 : Solikhin
  • Bendahara 2 : Hj. Jailah
  • Seksi Dana 1 : H. Amrun Hadi
  • Seksi Dana 2 : Mas'ud dan Ketua RT 1 s/d RT 6
  • Seksi Gotong Royong : Asmaran
  • dan seluruh masyarakat Kelurahan Dondang selaku pengawas pembangunan.

Pada kesempatan  itu juga diserahkan bantuan uang tunai dari Bapak H. Sudirman Hadi sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta di ikuti pengumpulan dana oleh peserta rapat, hasil sumbangan tidak hanya berupa uang tetapi juga berupa material bangunan seperti Bapak H. Alwi Ruslan  menyumbang semen 300 zak, Bapak H. Sudirman Hadi menyumbang batu pondasi seluas ukuran bangunan Masjid dan Ibu Hj. Nurhaida menyumbang pasir sampai pengerjaan pondasi selesai. Kemudian hasil berbentuk uang tunai dimasukan ke rekening di Bank BPD Kaltim Kantor Cabang Pembantu Handil atas nama Masjid At-Taqwa.  Adapun sumbangan berupa material bangunan akan diserahkan pada saat pembangunan nanti dimulai.

Untuk tahap selanjutnya penyandang dana utama adalah Yapemdo (Yayasan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dondang) yaitu yayasan milik masyarakat Kelurahan Dondang yang bergerak dibidang usaha assist kapal/tongkang angkutan batubara yang melintas di Sungai Dondang.
Untuk  pelaksanaan perencanaan pembangunan  Masjid  At-Taqwa  tersebut kemudian  dikonsultasikan  dengan  pihak – pihak  terkait,  salah  satunya  adalah  pihak  konsultan  yang  kemudian  menyerahkan  gambar  perencanaan  pembangunan  Masjid  beserta  dengan  rincian  anggaran  yang  membutuhkan  dana  sekitar  Rp. 6.000.000.000,-  (Enam  Milyar  Rupiah),  tentunya  ini  membutuhkan  perencanaan  yang  betul-betul  harus  matang  sebelum  memulai  pekerjaan  yang  mulia  ini, dari  segi  materiil  maupun immateriil.
Pada  tanggal 18 Juli 2009  dimulai  pekerjaan  awal  yakni  penimbunan  tanah  lokasi Masjid  dengan  tanah  uruk  dan  selesai  pada  tanggal 15  Agustus  2009  dengan  menghabiskan  dana  Rp. 300.000.000,-  (Tiga  Ratus  Juta  Rupiah), dengan  mempertimbangkan  masalah  pendanaan  dan  teknis  dilapangan,  setelah  penimbunan  tanah  untuk  lokasi  tersebut  selesai  pekerjaan  untuk  sementara diistirahatkan.
Sebagai donatur utama pembangunan  ini  Yapemdo sendiri  telah  memberikan  dana  sebesar  Rp. 2.000.000.000,- (Dua  Milyar  Rupiah),  dan  sampai  hari  ini  dana  yang  terkumpul  berjumlah Rp. 2.105.714.479,20 (Dua Milyar Seratus Lima Juta Tujuh Ratus  Empat  Belas  Ribu  Empat  Ratus  Tujuh  Puluh  Sembilan  Dua  Puluh  Rupiah),  disimpan  di Bankaltim  Kantor  Cabang  Pembantu  Handil  dalam  bentuk  deposito  dan  tabungan.
Di bulan  Pebruari  tahun  2011  ini  Panitia  kembali  mengadakan  pertemuan  guna  membicarakan  kelanjutkan  rencana  Pembangunan  Masjid  At-Taqwa yang  dihadiri  perwakilan  masyarakat, tokoh  agama  dan  organisasi  kemasyarakatan  lainnya dan  dari  hasil  pertemuan  tersebut  maka  dilakukan  beberapa  perubahan,  baik  sacara  administrasi  maupun  perencanaan  dilapangan.  Untuk  administrasi  dilakukan  perubahan  pada struktur kepanitiaan  dan  dengan  berbagai  pertimbangan  akhirnya  disepakati  tidak  digunakannya  nama  At-Taqwa  untuk  Masjid  yang  akan  dibangun akan  tetapi  menggunakan  nama  Masjid  Thoyyibah, nama  tersebut  diberikan  Oleh Al-Uztadz  Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Secara  perencanaan  dilakukan  penunjukan  konsultan  baru  yang  kemudian  mendesain  ulang  bangunan  Masjid  yang sebelumnya  sudah ada  beserta  anggaran dana  yang  diperlukan  sampai  pembangunan  selesai.
Setelah  Dokumen  Pra  Perencanaan  Pembangunan  diterima maka  diketahuilah  bahwasannya  anggaran dana  yang  dibutuhkan  adalah  sebesar  Rp. 7.500.000.000,-  (Tujuh  Milyar  Lima  Ratus  Juta  Rupiah)  belum  termasuk  untuk  interior  dan  operasional  lainnya.
Bertepatan  dengan  peringatan  Maulid  Nabi Muhammad SAW  12 Rabiul Awal 1432 H  atau  15  Pebruari 2011 ditandai  dengan  peletakan  batu  pertama  oleh  Bupati  Kutai  Kartanegara  Ibu  Rita  Widyasari S.Sos MM,  Al-Ustadz Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber dan jajaran Muspida  Kabupaten Kutai Kartanegara  maka  secara  resmi  dimulainya  pembangunan  Masjid  Thoyyibah  di  Kelurahan  Dondang.  Pada  kesempatan  itu  juga  Bupati  Kutai Kartanegara  memberikan  bantuan  dana  tunai  sebesar Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah)  yang  diserahkan  langsung  kepada  Bapak  H.  Sudirman  Hadi  selaku  Ketua  Panitia  Pembangunan  Masjid.
Peletakan Batu Oleh Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber

Pembukaan tirai tanda akan dimulainya pembangunan Masjid

Penyerahan Bantuan Dana Tunai oleh Bupati Kukar yang diterima Bpk. H. Sudirman Hadi selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid

































































































mengingat  besarnya  anggaran  yang  diperlukan  dalam  pelaksanaan  pembangunan  ini  tentunya  sangat  diperlukan  peranan  warga  masyarakat  secara  keseluruhan  agar  kedepannya pekerjaan  mulia  ini  dapat    berkesinambungan  dan  berkelanjutan. semoga  pembangunan  Masjid  Thoyyibah  ini  dapat  terlaksana  dan  selesai  secepatnya  dan  menjadi  ikon  serta  kebanggaan  masyarakat  Kelurahan  Dondang  dan  Kecamatan  Muara  Jawa......INSYAALLAH......

Bagi Bapak / Ibu / Saudara / Saudari Sekalian Yang Ingin Membantu;

Banking Panitia Pembangunan Masjid ;
MASJID THOYYIBAH
Bankaltim Cabang Pembantu Handil
No. Rek. 114 204 0863

Atau Langsung Datang ke;

SEKRETARIAT PEMBANGUNAN MASJID THOYYIBAH
(Rumah H. Alwi Ruslan)
Jl. Diponegoro RT.VI Kelurahan Dondang
Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara
Propinsi Kalimantan Timur - Indonesia

Sumbangan Berupa Uang Atau Material Bangunan.
Semoga Allah SWT Melebihkan Setiap Rezeki Yang Kita Sisihkan Untuk Membangun Masjid Ini,,,, Amin