Oleh pengurus Masjid At-Taqwa dan tokoh masyarakat diadakan pertemuan untuk membahas masalah tersebut dan diambil keputusan untuk dilakukan renovasi dan memperbesar Masjid At-Taqwa akan tetapi yang jadi kendala adalah luas tanah Masjid yang tidak mumpuni. Hal ini kemudian di respon oleh Bapak H. Sudirman Hadi (tokoh masyarakat Dondang) yang bersedia membantu menukar tanah beliau (ukuran 6.527 m2) yang berbatasan langsung dengan tanah bangunan Masjid At-Taqwa, ditukar dengan tanah milik Masjid (ukuran 5.050 m2) yang lokasinya bersebelahan dengan tanah H. Sudirman Hadi. Untuk menindaklanjuti wacana tersebut maka pada tanggal 6 Maret 2008 bertempat di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Dondang diadakan pertemuan yang dihadiri Pengurus Masjid At-Taqwa, Perwakilan Masyarakat dan Instansi Pemerintahan (diwakili oleh Lurah dan Staff) serta H. Sudirman Hadi. Dari hasil hasil pertemuan tersebut disepakati untuk dilakukannya tukar guling tanah seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan atas inisiatif Bapak H. Sudirman Hadi, beliau menambahkan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai tambahan dana untuk renovasi / pembangunan Masjid At-Taqwa. Selanjutnya pada tanggal 8 April 2008 kembali diadakan pertemuan ditempat yang sama untuk penandatanganan Surat Kesepakatan Perjanjian Tukar Guling Tanah antara Masjid At-Taqwa dengan H, Sudirman Hadi dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Pembangunan Masjid dan struktur kepengurusannya, dimana kemudian terpillih;
- Ketua : H. Sudirman Hadi
- Wakil Ketua : H. Alwi Ruslan H
- Sekretaris 1 : Heriyadi
- Sekertaris 2 : Kamsiah
- Bendahara 1 : Solikhin
- Bendahara 2 : Hj. Jailah
- Seksi Dana 1 : H. Amrun Hadi
- Seksi Dana 2 : Mas'ud dan Ketua RT 1 s/d RT 6
- Seksi Gotong Royong : Asmaran
- dan seluruh masyarakat Kelurahan Dondang selaku pengawas pembangunan.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan uang tunai dari Bapak H. Sudirman Hadi sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta di ikuti pengumpulan dana oleh peserta rapat, hasil sumbangan tidak hanya berupa uang tetapi juga berupa material bangunan seperti Bapak H. Alwi Ruslan menyumbang semen 300 zak, Bapak H. Sudirman Hadi menyumbang batu pondasi seluas ukuran bangunan Masjid dan Ibu Hj. Nurhaida menyumbang pasir sampai pengerjaan pondasi selesai. Kemudian hasil berbentuk uang tunai dimasukan ke rekening di Bank BPD Kaltim Kantor Cabang Pembantu Handil atas nama Masjid At-Taqwa. Adapun sumbangan berupa material bangunan akan diserahkan pada saat pembangunan nanti dimulai.
Untuk tahap selanjutnya penyandang dana utama adalah Yapemdo (Yayasan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dondang) yaitu yayasan milik masyarakat Kelurahan Dondang yang bergerak dibidang usaha assist kapal/tongkang angkutan batubara yang melintas di Sungai Dondang.
Untuk pelaksanaan perencanaan pembangunan Masjid At-Taqwa tersebut kemudian dikonsultasikan dengan pihak – pihak terkait, salah satunya adalah pihak konsultan yang kemudian menyerahkan gambar perencanaan pembangunan Masjid beserta dengan rincian anggaran yang membutuhkan dana sekitar Rp. 6.000.000.000,- (Enam Milyar Rupiah), tentunya ini membutuhkan perencanaan yang betul-betul harus matang sebelum memulai pekerjaan yang mulia ini, dari segi materiil maupun immateriil.
Pada tanggal 18 Juli 2009 dimulai pekerjaan awal yakni penimbunan tanah lokasi Masjid dengan tanah uruk dan selesai pada tanggal 15 Agustus 2009 dengan menghabiskan dana Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah), dengan mempertimbangkan masalah pendanaan dan teknis dilapangan, setelah penimbunan tanah untuk lokasi tersebut selesai pekerjaan untuk sementara diistirahatkan.
Sebagai donatur utama pembangunan ini Yapemdo sendiri telah memberikan dana sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah), dan sampai hari ini dana yang terkumpul berjumlah Rp. 2.105.714.479,20 (Dua Milyar Seratus Lima Juta Tujuh Ratus Empat Belas Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Dua Puluh Rupiah), disimpan di Bankaltim Kantor Cabang Pembantu Handil dalam bentuk deposito dan tabungan.
Di bulan Pebruari tahun 2011 ini Panitia kembali mengadakan pertemuan guna membicarakan kelanjutkan rencana Pembangunan Masjid At-Taqwa yang dihadiri perwakilan masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan lainnya dan dari hasil pertemuan tersebut maka dilakukan beberapa perubahan, baik sacara administrasi maupun perencanaan dilapangan. Untuk administrasi dilakukan perubahan pada struktur kepanitiaan dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya disepakati tidak digunakannya nama At-Taqwa untuk Masjid yang akan dibangun akan tetapi menggunakan nama Masjid Thoyyibah, nama tersebut diberikan Oleh Al-Uztadz Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Secara perencanaan dilakukan penunjukan konsultan baru yang kemudian mendesain ulang bangunan Masjid yang sebelumnya sudah ada beserta anggaran dana yang diperlukan sampai pembangunan selesai.
Setelah Dokumen Pra Perencanaan Pembangunan diterima maka diketahuilah bahwasannya anggaran dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 7.500.000.000,- (Tujuh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) belum termasuk untuk interior dan operasional lainnya.
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1432 H atau 15 Pebruari 2011 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kutai Kartanegara Ibu Rita Widyasari S.Sos MM, Al-Ustadz Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber dan jajaran Muspida Kabupaten Kutai Kartanegara maka secara resmi dimulainya pembangunan Masjid Thoyyibah di Kelurahan Dondang. Pada kesempatan itu juga Bupati Kutai Kartanegara memberikan bantuan dana tunai sebesar Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah) yang diserahkan langsung kepada Bapak H. Sudirman Hadi selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid.
Peletakan Batu Oleh Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber |
Pembukaan tirai tanda akan dimulainya pembangunan Masjid |
Penyerahan Bantuan Dana Tunai oleh Bupati Kukar yang diterima Bpk. H. Sudirman Hadi selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid |
mengingat besarnya anggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan ini tentunya sangat diperlukan peranan warga masyarakat secara keseluruhan agar kedepannya pekerjaan mulia ini dapat berkesinambungan dan berkelanjutan. semoga pembangunan Masjid Thoyyibah ini dapat terlaksana dan selesai secepatnya dan menjadi ikon serta kebanggaan masyarakat Kelurahan Dondang dan Kecamatan Muara Jawa......INSYAALLAH......